Story
Sinergitas dengan Lembaga Internasional untuk Memperkuat Positioning LLP-KUKM
Saat dijumpai di ruang kerjanya Bagus Rachman, SE. MEc beliau menceritakan perjalanan pekerjaan kepada SMESCO Magz. Sebelum dilantik sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran LLP-KUKM. Menurut Bagus sapaan akrabnya, bekerja di deputi Bidang kelembagaan koperasi dan UKM, Kementrian Koperasi dan UKM yang secara umum dapat digambarkan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyusun kebijakan dan program pemerintah yang dapat meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi sehingga para pelaku koperasi dan UKM serta pemerintah
daerah memperoleh arahan yang jelas dalam menjalankan fungsinya. Dengan posisi sekarang di Lembaga Layanan Pemasaran Produk Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran, tugas dan tanggung jawab yang di emban lebih teknis dibandingkan sebelumnya di Kementerian. “Karena disini saya harus mampu menyusun strategi dan kegiatan yang secara langsung berdampak pada peningkatan pendapatan KUKM. Secara umum strategi dan kegiatan yang disusun terkait dengan bagaimana meningkatkan promosi dan pemasaran produk unggulan KUKM dari seluruh wilayah Indonesia, ”ungkapnya kepada SMESCO Magz, di gedung SME Tower Jakarta. Ketika dilantik pada posisi saat ini sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran, pada tanggal 8 November 2013, dia menambahkan bahwa penyusunan program dan kegiatan tahun 2014 sudah tersedia dan tinggal dilaksanakan. “Namun, dalam perencanaan untuk melakukan perluasan akses pasar perlunya kerjasama dengan pihak-pihak yang fokus pada pemberdayaan KUKM baik didalam maupun di luar Negeri, ”katanya. Untuk mengoptimalkan program pemberdayaan KUKM,
pemerin¬tah melalui LLP-KUKM akan men-gandeng segenap pemerintah provinsi, BUMN dan lembaga lain serta stakehold¬er. Tidak heran jika LLP-KUKM yang berada di bawah binaan
Kementerian Koperasi dan UKM, selalu memperhatikan hal tersebut dalam merumuskan pro¬gram strategisnya. Dalam hal pemasaran produk, disini LLP-KUKM menjadi tenant dengan memberikan pendampingan dan konsultasi bagi pelaku KUKM untuk meningkatkan akses pasar. Dan KUKM
memperoleh training atau peningkatan kapasitas agar produksinya bisa bersaing di pasar global.
Pada bulan Desember ini, demikian dia mengatakan telah mengundang Director of Marketing dari Canadian Cooperative Association (CCA) yang sudah 20 tahun melaksanakan proyek untuk meningkatkan produktivitas Koperasi di beberapa daerah di indonesia. “Terkait dengan fungsi LLP-KUKM, Kami akan jajaki kemungkinan kerjasama yang dapat dibangun sehingga promosi dan pemasaran produk-produk unggulan KUKM dapat di ekpose lebih luas, ”katanya.
Tentunya dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari memerlukan manajemen, termasuk bagaimana meningkatkan kinerja teamwork yang ada. “Untuk manajemen teamwork, tentunya manajemen disini lebih bersifat seni, bagaimana saya terus memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik dan
berprestasi dan melakukan monitoring, evaluasi terhadap kinerja yang ditunjukan, ”ungkap Direktur Bisnis dan Pemasaran LLP-KUKM yang baru Bagus Rachman, SE Mec kepada SMESCO Magz sekaligus menutup perjumpaan.
daerah memperoleh arahan yang jelas dalam menjalankan fungsinya. Dengan posisi sekarang di Lembaga Layanan Pemasaran Produk Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran, tugas dan tanggung jawab yang di emban lebih teknis dibandingkan sebelumnya di Kementerian. “Karena disini saya harus mampu menyusun strategi dan kegiatan yang secara langsung berdampak pada peningkatan pendapatan KUKM. Secara umum strategi dan kegiatan yang disusun terkait dengan bagaimana meningkatkan promosi dan pemasaran produk unggulan KUKM dari seluruh wilayah Indonesia, ”ungkapnya kepada SMESCO Magz, di gedung SME Tower Jakarta. Ketika dilantik pada posisi saat ini sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran, pada tanggal 8 November 2013, dia menambahkan bahwa penyusunan program dan kegiatan tahun 2014 sudah tersedia dan tinggal dilaksanakan. “Namun, dalam perencanaan untuk melakukan perluasan akses pasar perlunya kerjasama dengan pihak-pihak yang fokus pada pemberdayaan KUKM baik didalam maupun di luar Negeri, ”katanya. Untuk mengoptimalkan program pemberdayaan KUKM,
pemerin¬tah melalui LLP-KUKM akan men-gandeng segenap pemerintah provinsi, BUMN dan lembaga lain serta stakehold¬er. Tidak heran jika LLP-KUKM yang berada di bawah binaan
Kementerian Koperasi dan UKM, selalu memperhatikan hal tersebut dalam merumuskan pro¬gram strategisnya. Dalam hal pemasaran produk, disini LLP-KUKM menjadi tenant dengan memberikan pendampingan dan konsultasi bagi pelaku KUKM untuk meningkatkan akses pasar. Dan KUKM
memperoleh training atau peningkatan kapasitas agar produksinya bisa bersaing di pasar global.
Pada bulan Desember ini, demikian dia mengatakan telah mengundang Director of Marketing dari Canadian Cooperative Association (CCA) yang sudah 20 tahun melaksanakan proyek untuk meningkatkan produktivitas Koperasi di beberapa daerah di indonesia. “Terkait dengan fungsi LLP-KUKM, Kami akan jajaki kemungkinan kerjasama yang dapat dibangun sehingga promosi dan pemasaran produk-produk unggulan KUKM dapat di ekpose lebih luas, ”katanya.
Tentunya dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari memerlukan manajemen, termasuk bagaimana meningkatkan kinerja teamwork yang ada. “Untuk manajemen teamwork, tentunya manajemen disini lebih bersifat seni, bagaimana saya terus memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik dan
berprestasi dan melakukan monitoring, evaluasi terhadap kinerja yang ditunjukan, ”ungkap Direktur Bisnis dan Pemasaran LLP-KUKM yang baru Bagus Rachman, SE Mec kepada SMESCO Magz sekaligus menutup perjumpaan.
No comments