Marak Transaksi Online, Ahmad Zabadi: Smesco Indonesia Turut Mendorong

Jakarta - Seiring perkembangan pengguna internet di Indonesia, bisnis dan transaksi melalui digital ikut mengalami lonjakan yang signifikan. Ya, kalangan masyarakat kini lebih menyukai transaksi melalui online dibandingkan belanja ke mall atau super market.

Melihat hal itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Kementerian Koperasi (Kemenkop) berusaha ikut mendorong para pelaku usaha agar bisa lebih mudah memasuki era digital ini. Kadin dan Kemenkop akan menyediakan fasilitas, layanan, serta memberikan edukasi lengkap seputar dunia bisnis di era digital agar para pelaku usaha tersebut bisa bertahan dan terus berkembang dalam usaha mereka.

Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran KUKM Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi menegaskan, Smesco Indonesia akan turut mendorong dan memberikan atensi yang sangat besar terhadap promosi melalui teknologi digital.

Pernyataan Ahmad Zabadi itu dibuktikan melalui pengembangan smescotrade yang berbasis digital serta berbagai kerjasama dengan para marketplace, sebagai salah satu upaya strategis dalam promosi dan pemasaran di era digital.

Pria tiga anak itu juga menuturkan, bahwa transformasi Galeri UKM menjadi Galeri Indonesia Wow dilatarbelakangi oleh perubahan segmentasi pasar di era digital. Dimana terdapat 3 golongan yang menduduki peringkat utama dalam pasar online.

"3 golongan tersebut adalah wanita, anak muda, serta netizen. Bisa dikatakan bahwa ketiga golongan ini adalah yang paling familiar dalam penggunaan teknologi digital atau dunia online," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, Rabu, 4 Mei 2016 lalu, Kemenkop UKM bersama Kadin Indonesia baru saja meluncurkan program ‘Pendampingan UMKM Menuju Pasar Global Melalui Pemasaran Online’ di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta.

Seperti yang diungkapkan Sandiaga Uno, selaku Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif, selama ini Kadin beserta Kemenkop UKM keduanya memiliki peran yang strategis dalam berupaya memfasilitasi para pelaku UKM.

Hal itu diwujudkan dalam pameran berbagai produk lokal, pelatihan, pendampingan kewirausahaan, serta perluasan jaringan pemasaran dan peningkatan komoditi ekspor produk, termasuk juga pembentukan lembaga kemitraan pembiayaan.

Pada acara peluncuran tersebut, Sandiaga S Uno juga menyatakan, "Sekarang saatnya mengimplementasikan program yang lebih terintegrasi antara pemerintah dengan swasta agar pengusaha lokal bisa berjualan dan terus berkembang”. Bisa dikatakan bahwa program ini merupakan kerjasama antara pemerintah dengan swasta (para pelaku UKM).

Pengembangan ekonomi digital adalah kunci untuk membangun industri UMKM, yang merupakan salah satu prioritas pembangunan negara Indonesia, serta memiliki potensi besar untuk menjadikan Indonesia kuat dalam ekonomi digital dunia, sebagaimana diungkapkan Sandiaga S Uno.

Masih menurut Sandiaga, pemanfaat teknologi digital dapat mempermudah para pelaku usaha dalam mengetahui jumlah peminat produk mereka, produk mana yang paling diminati, produk yang paling banyak dibeli, serta membuat produk yang mereka jual memiliki eksposur lebih luas lagi.

(link: http://www.monitorday.com/detail/33933/marak-transaksi-online-ahmad-zabadi-smesco-indonesia-turut-mendorong)

No comments

Powered by Blogger.